الحمد لله والصلاة و السلام على
رسول الله و على آله و صحبه أجمعين, أما بعد
Saudara dan Saudariku yang dirahmati Allāh
Subhānahu wa Ta'āla.
Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda,
لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تَأْخُذَ أُمَّتِى بِأَخْذِ الْقُرُونِ قَبْلَهَا ، شِبْرًا بِشِبْرٍ وَذِرَاعًا بِذِرَاعٍ. فَقِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ كَفَارِسَ وَالرُّومِ . فَقَالَ « وَمَنِ النَّاسُ إِلاَّ أُولَئِكَ
“Kiamat tidak akan
terjadi hingga umatku mengikuti jalan generasi sebelumnya sejengkal demi
sejengkal, sehasta demi sehasta.” Lalu ada yang menanyakan pada Rasulullah
-shallallahu ‘alaihi wa sallam-, “Apakah mereka itu mengikuti seperti Persia
dan Romawi?” Beliau menjawab, “Selain mereka, lantas siapa lagi?” (HR. Bukhari no. 7319)
Dari Abu Sa’id Al Khudri, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
Dari Abu Sa’id Al Khudri, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لَتَتَّبِعُنَّ سَنَنَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ شِبْرًا بِشِبْرٍ وَذِرَاعًا بِذِرَاعٍ حَتَّى لَوْ دَخَلُوا فِى جُحْرِ ضَبٍّ لاَتَّبَعْتُمُوهُمْ. قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ آلْيَهُودَ وَالنَّصَارَى قَالَ « فَمَنْ.
“Sungguh kalian akan
mengikuti jalan orang-orang sebelum kalian sejengkal demi sejengkal dan sehasta
demi sehasta sampai jika orang-orang yang kalian ikuti itu masuk ke lubang dhob
(yang penuh lika-liku, pen), pasti kalian pun akan mengikutinya.” Kami (para
sahabat) berkata, “Wahai Rasulullah, Apakah yang diikuti itu adalah Yahudi dan
Nashrani?” Beliau menjawab, “Lantas siapa lagi?” (HR. Muslim no. 2669)
An Nawawi
-rahimahullah- ketika menjelaskan hadits di atas menjelaskan, “Yang dimaksud
dengan syibr (sejengkal) dan dziro’ (hasta) serta lubang dhob (lubang hewan
tanah yang penuh lika-liku), adalah permisalan bahwa tingkah laku kaum muslimin
sangat mirip sekali dengan tingkah Yahudi dan Nashroni. Yaitu kaum muslimin
mencocoki mereka dalam kemaksiatan dan berbagai penyimpangan, bukan dalam hal kekufuran.
Perkataan beliau ini adalah suatu mukjizat bagi beliau karena apa yang beliau
katakan telah terjadi saat-saat ini.” (Syarh Shahih Muslim, 16: 220)
Dari ‘Amr bin
Syu’aib, dari ayahnya, dari kakeknya, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda,
لَيْسَ
مِنَّا مَنْ تَشَبَّهَ بِغَيْرِنَا
“Bukan termasuk
golongan kami siapa saja yang menyerupai selain kami” (HR. Tirmidzi no. 2695. Syaikh Al Albani
mengatakan bahwa hadits ini hasan).
Ibnu Taimiyah dalam
kitab lainnya berkata, “Sesungguhnya tasyabbuh (meniru gaya) orang kafir
secara lahiriyah mewariskan kecintaan dan kesetiaan dalam batin. Begitu pula
kecintaan dalam batin mewariskan tasyabbuh secara lahiriyah. Hal ini sudah
terbukti secara inderawi atau eksperimen. Sampai-sampai jika ada dua orang yang
dulunya berasal dari kampung yang sama, kemudian bertemu lagi di negeri asing,
pasti ada kecintaan, kesetiaan dan saling berkasih sayang. Walau dulu di
negerinya sendiri tidak saling kenal atau saling terpisah.” (Iqtidha’ Ash
Shirothil Mustaqim, 1: 549).
Apakah masih mau terus tasyabbuh atau meniru-niru gaya orang kafir? Kapan umat Islam punya jati diri? Kapan umat Islam mau menyatakan dirinya berbeda. Semoga bisa berpikir, hanyalah Allah yang memberi taufik dan hidayah.
Apakah masih mau terus tasyabbuh atau meniru-niru gaya orang kafir? Kapan umat Islam punya jati diri? Kapan umat Islam mau menyatakan dirinya berbeda. Semoga bisa berpikir, hanyalah Allah yang memberi taufik dan hidayah.
[Diringkas dari
tulisan Ust. Muhammad Abduh Tuasikal di Rumayshoh.Com]
Ya Allah teguhkanlah
kami di atas iman dan amal shalih, hidupkan kami dengan kehidupan yang baik dan
sertakan diri kami bersama golongan orang-orang yang Beriman.
والله
أعلم. سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ
أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ، وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ
وبالله
التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم
Editor : Admin Permata Sunnah
Silahkan disebar kiriman ini, semoga
bermanfaat dan menjadi amal jariyah. Jazakumullahu Khairan.
Grup Dakwah Permata Sunnah Sidrap :
◎ Blog: artikel-permatasunnah.blogspot.com
Grup Dakwah Permata Sunnah Sidrap :
◎ Blog: artikel-permatasunnah.blogspot.com
◎ WA: 085255343898
◎ Telegram: telegram.me/permatasunnah
◎ Fans Page (FB): Permata Sunnah Sidrap
0 Comments In "Larangan Meniru Perayaan Orang Kafir"